News update:

Sulbar Cetak Sawah Baru Mamuju 2.500 Hektare

Kamis, 29 Desember 2011

Mamuju - Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat akan mencetak sawah baru di Kabupaten Mamuju sekitar 2500 hektare pada tahun 2012.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Distanak Sulbar, Ir Supriyatno di Mamuju, Selasa, mengatakan, pada tahun 2012 pemerintah di Sulbar akan melakukan percetakan sawah baru di Kabupaten Mamuju dalam rangka meningkatkan areal pertanaman padi Sulbar sekitar 2500 hektare.
Ia mengatakan, selain di Kabupaten Mamuju pemerintah melalui Distanak Sulbar juga akan melakukan percetakan sawah baru di Kabupaten Mamuju Utara sekitar 1500 hektare kemudian juga akan mencetak sawah baru di Mamasa seluas 300 hektare
Menurut dia, percetakan sawah baru pada tiga Kabupaten di Sulbar itu akan didanai menggunakan anggaran APBN, dan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk upaya peningkatan produksi pertanian padi Sulbar itu belum ditentukan.

"Paling lambat anggaran untuk program itu akan diketahui pada bulan Januari tahun 2012, dan anggaran untuk program itu akan kucur pada bulan itu juga, tapi sepertinya anggaran untuk program itu akan sama seperti tahun ini, untuk setiap hektare sawah yang akan dicetak,"katanya.

Ia mengatakan, pada tahun 2011 ini pemerintah di Sulbar juga mencetak sawah baru sekitar 1700 hektare di Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara.

"Besarnya anggaran yang diterima Pemprov Sulbar dari pemerintah pusat untuk pencetakan sawah baru tahun ini sekitar Rp12,7 miliar melalui alokasi dana APBN 2011,"katanya.

Menurut dia, sekitar Rp7,5 miliar dari anggaran itu diserahkan untuk Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk mencetak sawah baru sekitar 1.000 hektare sawah.

"Dari anggaran proyek pencetakan sawah baru untuk Mamuju senilai Rp7,5 miliar tersebut, dibagi setiap hektare sawah yang akan dicetak mendapat dana Rp7,5 juta," katanya.

Menurut dia, anggaran untuk setiap hektare sawah yang akan dicetak sekitar Rp7,5 juta tersebut di antaranya untuk membuat bangunan konstruksi lahan sawah yang setiap hektare membutuhkan anggaran Rp4,9 juta.

Kemudian dana sekitar Rp2,6 juta untuk untuk pembenihan dan pemupukan sawah petani ketika akan ditanam.

Menurut dia, sedangkan dana percetakan sawah di Mamuju Utara tahun ini sekitar Rp5,2 miliar dari anggaran itu akan digunakan mencetak sawah baru sekitar 700 hektare di Kabupaten Mamuju Utara.

"Penggunaan anggaran cetak sawah baru di Mamuju Utara sama dengan Kabupaten Mamuju yakni setiap hektare sawah yang akan dicetak menelan biaya Rp7,5 juta," katanya. (T.KR-MFH/E001) sumber info : Makassar.antarnews.com (ANTARA News)
Share this Article on :
 

© Copyright Berita Mamuju 2010 -2011 | Design by Mamasa Cyber News | Published by Berita Mamuju | Powered by MCN 2012.