Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh |
Ancaman itu diungkapkan Ketua BEM Fakultas Hukum Unsulbar, Wahyu. Dia menegaskan, kalau tuntutan mahasiswa belum terlaksana hingga Kamis, 5 Januari, hari ini, dia bersama teman-temannya melakukan pembakaran kampus.
Menurut Wahyu, mahasiswa telah mendengar jika pihak Yayasan Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat (Yapisbar) telah siap menggelar dialog. Bahkan Yapisbar telah menyiapkan bahan yang akan mereka sampaikan saat dialog dengan mahasiswa.
Sementara itu, menindaklanjuti proses pengalihan status Unsulbar menjadi perguruan tinggi negeri (PTN),
Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, mengaku akan menemui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Anwar mengatakan telah meminta waktu kepada pihak Kemendikbud untuk menerima laporan terkait kelengkapan Unsulbar.
"Saya akan sampaikan kalau ada aksi penyegelan kampus yang dilakukan mahasiswa terkait lambatnya proses penegerian Unsulbar. Padahal sudah ada komitmen pemerintah pusat saat menteri berada di Majene mendampingi Wapres," tutur Anwar.
Anwar yang juga Ketua Umum Yapisbar hanya berharap, Keppres penetapan Unsulbar menjadi PTN pertama di provinsi pecahan Sulsel ini sudah dapat rampung secepatnya. Anwar mengatakan jika butuh perjuangan untuk meyakinkan kalau Unsulbat telah layak menjadi PTN.
Bahkan Anwar mengaku akan bertemu Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono untuk menyampaikan beberapa laporan. Salah satu laporan yang akan dia sampaikan yaitu masalah penegerian Unsulbar.
"Saya akan membawa dokumen penegerian Unsulbar agar presiden dapat menginstruksikan langsung
kepada sekretaris negara untuk menyelesaikan SK-nya," ucap Anwar. (*)
sumber : www.fajar.co.id