News update:

Mahasiswa Segel Kampus Unsulbar

Rabu, 04 Januari 2012

Kecewa Lambatnya Proses Penegerian 


MAJENE, -- Ratusan mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Majene melakukan  unjuk rasa di halaman rektorat kampus, Minggu, 1 Januari. Aksi itu mereka lakukan karena kecewa atas janji penegerian Unsulbar yang sampai saat ini belum jelas.
Selain berorasi secara bergantian, mahasiswa bahkan menyegel kampus. Tidak hanya itu, mereka juga
menyegel mess rumah dosen.
"Kami sudah berulangkali dijanji pengelola dan Pemerintah Provinsi Sulbar bahwa Unsulbar akan jadi negeri. Tapi sampai akhir tahun, status Unsulbar justru makin tak jelas. Lebih 4.000 mahasiswa Unsulbar kini resah akibat ketidakjelasan status itu," teriak Muhktar Aco, saat berorasi.
 

Kendati hari libur tahun baru, namun sejak pagi, ratusan mahasiswa Unsulbar sudah memenuhi halaman rektorat dan jalan-jalan di sekitar kampus Unsulbar. Tanpa dikomando, ratusan mahasiwa itu kemudian bergerak masuk ke dalam kelas dan mengeluarkan semua kursi.

Kursi ini kemudian ditumpuk di depan kelas untuk menyegel ruang kelas dan pintu kantor rekotarat. Sebagian kursi lainnya tampak ada yang dipasang sebagai barikade di jalan. Beberapa kursi lainnya dibuang ke dalam selokan di depan kampus.

Usai menyegel kelas dan kantor rektorat, mahasiswa yang tidak bertemu dengan satupun pengelola dan dosen, kemudian bergerak ke mess Unsulbar. Di tempat ini, mahasiswa juga menyegel pintu-pintu dan membakar sejumlah atribut kampus yang ditemukan di sekitar mess.

Menurut Mukhtar, mahasiswa marah karena sudah sekian lama menunggu janji kejelasan status, termasuk janji pemerintah dan pengelola bahwa sebelum ayam berkokok di tahun 2012, Unsulbar menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Kami tidak butuh janji, kami butuh bukti. Apalagi ini bukan hanya soal penegerian, tapi juga soal pengelolaan akademik, kegiatan perkuliahan belum pernah efektif berlangsung. Kami kuliah biasa di gedung sekolah atau di kantor terminal,” sesal mahasiswa lainnya, Rizal.

Dalam aksinya ini, mahasiswa bahkan sempat menampilkan aksi teaterikal berupaya ayam jago yang berjas almamater Unsulbar yang diminta berkokok agar Unsulbar segera menjadi PTN. "Katanya kalau ayam berkokok di tahun 2012, Unsulbar sudah akan jadi negeri. Tapi malah sebaliknya, kami dapat kabar  kalau proses penegerian Unsulbar terkatung-katung," tambah Mukhtar.

Unsulbar menjadi harapan warga di Sulbar untuk menjadi PTN pertama di provinsi termuda tersebut. Pasalnya hingga saat ini, belum ada PTN di Sulbar. Mahasiswa yang ingin berkuliah di PTN harus ke Makassar, Sulsel atau Palu, Sulteng.

Lambatnya proses penegerian Unsulbar tersebut sangat disayangkan DPRD Sulbar. Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin mengatakan, gubernur, anggota DPD, DPR, Bupati Majene dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsulbar serta pihak terkait harus mendesak Kemendikbud agar mempercepat proses penegerian tersebut.

"Sebaiknya kita sama-sama ke Jakarta mengurus masalah ini (penegerian Unsulbar, red). Kita harus menagih janji Wakil Presiden, Boediono saat berkunjung ke daerah ini. Saat itu, wapres berjanji Unsulbar akan dijadikan PTN paling lambat akhir November," sesal Arifin. (Faristanto)


sumber : www.fajar.co.id
Share this Article on :
 

© Copyright Berita Mamuju 2010 -2011 | Design by Mamasa Cyber News | Published by Berita Mamuju | Powered by MCN 2012.