Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jumat (27/1), mengatakan hal tersebut, usai melakukan rapat koordinasi dengan badan perencanaan pembangunan nasional (Bappenas) di Jakarta.
Ia mengatakan, alokasi dana MP3EI untuk Sulbar itu, telah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat melalui Bappenas.
"Sulbar masuk dalam kategori klaster kedua sebagai daerah yang menjadi prioritas untuk mendapatkan alokasi dana dari program MP3EI yang digagas pemerintah pusat, sejumlah Provinsi masuk dalam klaster pertama diantaranya Papua, Maluku, Maluku Utara, Nusa, Tenggara Barat," ucapnya.
Menurut dia, alokasi dana MP3EI itu di antaranya akan digunakan melaksanakan pengembangan kawasan ekonomi khusus di daerah Belang-Belang Kabupaten Mamuju, pembangunan industri rotan, pengembangan industri kakao dan pembangunan akses jalan.
Selain itu, juga untuk pembangunan irigasi dan bendungan, peningkatan fasilitas bandar udara Tampapadang di Mamuju, pembangunan bandar udara di Sumarorong Kabupaten Mamasa, pembangunan Rumah sakit Umum Daerah Regional Sulbar.
Kemudian pembangunan gedung rektorat dan fasilitas perkuliahan Unsulbar, dan pembangunan depot BBM di Mamuju.
Di samping itu, juga finishing anjungan pantai Manakarra Mamuju, pembangunan pelabuhan perikanan nusantara di Palipi Majene, pembangunan PLTA Karama di Mamuju dan pengembangan dermaga III pelabuhan Belang-Belang di Mamuju. (MC Sulbar/ant/toeb)