News update:

Industri Rotan Cirebon Pindah Ke Mamuju

Sabtu, 07 Januari 2012

 Industri Rotan di Cirebon, Jawa Barat akan dipindahkan ke Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, dalam rangka menjadikan daerah itu sebagai sentra produksi rotan di Indonesia.

"Telah ada keputusan Menteri Perdagangan yang telah menyetujui industri rotan Cirebon dipindahkan ke Mamuju," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, kesepakatan Me.nteri Perdagangan tersebut terjadi setelah kami melakukan presentase selama 12 jam mengenai pentingnya sentra produksi rotan dibangun di Provinsi Sulbar.

Menurut dia, sentra produksi rotan penting dibangun di Sulbar karena sekitar 70% rotan di Pulau Sulawesi sebagai penyumbang terbesar produksi rotan Indonesia, terdapat di Mamuju Provinsi Sulbar.

"Mamuju beberapa tahun silam merupakan daerah penghasil rotan di Indonesia, namun kondisi itu terhenti karena rotan sebagai bahan baku industri tidak lagi dikembangkan masyarakat karena nilainya yang sangat rendah," katanya.

Ia mengatakan, rotan sudah tidak dikembangkan lagi masyarakat karena nilai jualnya rendah dan tidak menjanjikan bagi kesejahteraan petani, karena distributor harus mengeluarkan biaya besar bagi distribusi rotan sebagai bahan baku ke sejumlah daerah industri rotan di Pulau Jawa.

"Biaya distribusi rotan Mamuju ke industri di Jawa begitu tinggi, sehingga membuat harga rotan di Mamuju menjadi rendah," katanya.

Oleh karena itu gubernur mengatakan, pemerintah di Sulbar telah melakukan komunikasi dengan Menteri Perdagangan dan meminta pemerintah pusat untuk menjadikan Mamuju sebagai daerah sentra produksi dan industri rotan.

"Telah disiapkan lahan seluas 2.000 hektare, untuk membangun industri rotan, sehingga ketika industri itu berjalan maka produksi rotan Mamuju akan meningkat dikelola masyarakat," katanya.

Menurut dia, produksi rotan Mamuju yang mencapai 100 ton diperkirakan akan meningkat lima kali lipat menjadi 500 ton, dan berpengaruh bagi peningkatan pendapatan masyarakat setempat.

Di Sulbar terdapat sejumlah daerah penghasil rotan seperti Mamuju, dengan luas lahannya mencapai 341.036,66 hektar yang tumbuh di kawasan Hutan Lindung (HL) dan di Hutan Produksi Terbatas (HPT).

"Luas kawasan hutan rotan terbesar di Mamuju itu tersebar pada sejumlah kecamatannya diantaranya di Kecamatan Kalukku, Tappalang, Bonehau, Kalumpang, Tommo, Budong-Budong dan Kecamatan Karossa,"kata Gubernur
Kemudian, Mamuju Utara pada urutan kedua dengan mencapai 91.893,47 hektare, Mamasa mencapai 64.970,46 hektare, Polman 54.225,09 hektare dan Kabupaten Majene mencapai 43.478,96 hektare.(Iwn/Ant)
Share this Article on :
 

© Copyright Berita Mamuju 2010 -2011 | Design by Mamasa Cyber News | Published by Berita Mamuju | Powered by MCN 2012.