News update:

Unsulbar Masuk Prioritas Dikti Tahun Ini

Kamis, 12 Januari 2012

Mamuju -- Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang akan dinegerikan tahun ini.

Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menyatakan terdapat sekira 10 PTS se-Indonesia yang siap dialihkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Salah satunya adalah Unsulbar di Kabupaten Majene Sulawesi Barat. "Ada beberapa perguruan swasta memang yang telah memasukkan, Unsulbar masuk dalam program. Setidaknya ada 10 perguruan yang disiapkan tahun ini," jelas Sekretaris Dirjen Dikti Haris Iskandar, Selasa 10 Januari 2012.

Hal tersebut disampaikan Haris di depan Anggota DPR RI Dapil Sulbar, Ibnu Munzir. Ibnu sengaja mendatangi Dirjen Dikti guna meminta kejelasan perkembangan Unsulbar yang telah diusulkan menjadi PTN.

Menurut Haris Unsulbar juga telah dibahas dalam rapat pimpinan lingkup Kemendikbud di awal tahun ini. "Saya sendiri optimis dengan Unsulbar," ujarnya.

Meski demikian, kata dia, kerja sama pihak daerah selaku pengusul tetap dibutuhkan untuk terus melakukan koordinasi dengan Kementerian. Sebab Unsulbar masih dalam proses pendalaman.

"Mudah-mudahan ada kerjasamanya sehingga bisa tercapai tahun ini. Biasanya penghambat penegerian adalah masalah lahan. Kalau di sulawesi tentu kan tidak," lanjut Haris.

Sementara itu, Ibnu meminta kepada Dikti untuk tetap menyampaikan sekecil apa pun kendala penegerian Unsulbar. Data Unsulbar yang kurang dapat disampaikan agar pihaknya dapat kembali mengingatkan daerah, supaya tidak berlarut-larut.

"Kita berharap jangan di akhir tahun, kalau bisa lebih cepat akan lebih bagus," papar Ibnu Munzir.

Dari hasil pertemuan sore kemarin, Ibnu menyimpulkan bahwa kurangnya komunikasi antara berbagai pihak terkait Unsulbar sebagai penyebab utama lambannya penegerian kampus tersebut.

"Sebenarnya tidak ada soal pelik cuma komunikasi saja yang kurang. Ada 

miskomunikasi antara pihak daerah dan pusat," cetusnya.

Sebagai perwakilan rakyat Sulbar di pusat, Ibnu mengaku siap untuk terus mengawal, termasuk berkoordinasi dengan Komisi X DPR RI yang menangani bidang pendidikan.

"Sebelumnya, kita belum berani mencampuri, khawatir dibilang sok sibuk. Tapi karena sudah menjadi masalah, sampai mahasiswa demo sehingga saya berkewajiban turun tangan. Unsulbar menjadi tanggung jawab kami juga sebagai wakil rakyat," pungkas Anggota DPR RI dari Golkar ini. (rul/fmc)


Sumber : Fajar Online
Share this Article on :
 

© Copyright Berita Mamuju 2010 -2011 | Design by Mamasa Cyber News | Published by Berita Mamuju | Powered by MCN 2012.